Kisah pilu Vina, seorang gadis asal Cirebon, Jawa Barat, yang menjadi korban kebrutalan geng motor pada tahun 2016, kembali menjadi perbincangan hangat publik. Peristiwa tragis tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari". Dibalik proses kreatifnya, tentu ada kronologi kelam yang melatari kasus ini hingga akhirnya difilmkan.
Awal Mula Tragedi: Kekejian Geng Motor Menimpa Vina dan Kekasihnya
Pada 27 Agustus 2016, warga Cirebon dikejutkan dengan penemuan jasad Vina dan kekasihnya, Eky, dalam kondisi mengenaskan. Awalnya, pihak kepolisian menduga keduanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, kondisi tubuh Vina yang penuh luka menguatkan adanya dugaan tindak pidana. Benar saja, penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta bahwa Vina dan Eky menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok geng motor.
Pengungkapan Kasus dan Rasa Keadilan yang Dicari
Kronologi lengkap peristiwa ini berhasil diungkap pihak kepolisian. Peristiwa bermula saat Vina dan Eky bersama rekan mereka sedang berkendara menggunakan sepeda motor. Nahasnya, mereka dihadang oleh kawanan geng motor pimpinan Egi, yang diketahui merupakan teman dekat Eky. Motif dendam pribadi diduga menjadi penyebab kejadian ini. Vina dan Eky dianiaya dengan sadis, bahkan Vina diduga mengalami pemerkosaan sebelum akhirnya mereka berdua dibunuh.
Tidak butuh waktu lama, pada 2 September 2016, delapan pelaku berhasil ditangkap. Publik pun dibuat geram dengan aksi biadab geng motor tersebut. Penangkapan pelaku menjadi langkah awal menuju rasa keadilan bagi keluarga Vina dan Eky.
Menuju Layar Lebar: "Vina Sebelum 7 Hari" Hadir dengan Kontroversi
Enam tahun berselang, tepatnya pada 18 April 2024, Dee Company selaku rumah produksi menggelar konferensi pers dan merilis teaser film "Vina Sebelum 7 Hari". Kehadiran film ini memicu pro dan kontra di masyarakat. Pihak keluarga Vina sendiri hadir dalam konferensi pers tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap film ini. Mereka berharap film ini dapat menjadi pengingat dan edukasi tentang bahaya tindak kekerasan.
Namun, tak sedikit pihak yang mempertanyakan etika pembuatan film yang mengangkat kisah nyata tragedy. Publik khawatir film ini justru akan menimbulkan trauma dan eksploitasi terhadap korban dan keluarga.
Film dan Upaya Mengingat Antara Edukasi dan Eksploitasi
Diangkatnya kisah Vina ke layar lebar melalui "Vina Sebelum 7 Hari" membuka kembali luka lama. Film ini memicu perdebatan tentang batas antara edukasi dan eksploitasi dalam film yang mengangkat kisah nyata tragedy.
Film "Vina Sebelum 7 Hari" dijadwalkan tayang perdana pada 8 Mei 2024. Keputusan untuk menonton film ini tentunya berada di tangan penonton. Namun, yang terpenting, kisah Vina menjadi pelajaran berharga dan pengingat penting untuk selalu waspada dan menjaga diri dari aksi kekerasan.
Sumber:
- https://kepahiang.progres.id/hiburan/film-vina-sebelum-7-hari-kisah-nyata-vina-yang-dibunuh-geng-motor-di-cirebon.html
- https://cirebon.inews.id/read/376495/kasus-pembunuhan-vina-cirebon-diangkat-jadi-film-kisah-nyata-yang-bikin-merinding
- https://kaltim.tribunnews.com/2024/01/26/terjawab-film-vina-sebelum-7-hari-kapan-tayang-tanggal-berapa-ini-perkiraan-jadwal-dan-sinopsis