Salah satu fitur terbaik dari ponsel Android adalah memiliki sistem operasi open source. Namun, itu tidak benar-benar membuat semuanya terbuka. Beberapa brand seperti Samsung, LG, Huawei, Xiaomi, dll., menempatkan beberapa modifikasi dan pembatasan pada ponsel Anda. Bahkan Google menempatkan batasan ke dalam sistem operasinya sendiri, untuk keselamatan dan keamanan atas permintaan brand. Maka dari itu, untuk mendapatkan akses Superuser, Anda harus melakukan root.
Root adalah sebuah proses untuk mengizinkan pengguna ponsel pintar, tablet, dan perangkat lain yang berjalan pada sistem operasi Android untuk mendapatkan kontrol yang lebih tinggi pada berbagai subsistem Android (Wikipedia).
Jika Anda memutuskan untuk meroot smartphone Anda, tentu Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini yaitu kerugian Anda ketika melakukan root smartphone. Berikut adalah kerugian ketika Anda meroot smartphone Anda:
- Garansi akan hilang
- Mudah terserang virus
- Smartphone Anda mati total
- Kebocoran data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
- Tidak dapat menginstal aplikasi Mobile Banking
- Cepat panas
- Tidak dapat update OS
- Kerusakan Android (Bootloop)
- Dll
Tentu banyak di antara kita yang menginginkan smartphone kita di-root karena begitu banyak keuntungan setelah melakukan rooting Android. Berikut ini adalah keuntungan dari rooting Android:
- Bebas menghapus aplikasi bawaan
- Baterai hemat
- Menginstal aplikasi hack
- Mengubah tampilan Android
- Memasang aplikasi yang tidak support dengan smartphone
- Instal custom ROM
- Memasang Tuyul (khusus ojek online)
- Kinerja Android lebih cepat
- Memblokir iklan
- Backup data lebih mudah
- Memindahkan aplikasi ke penyimpanan eksternal
- Meningkatkan performa dengan custom kernel
- Dll
Jadi itulah kelebihan dan kekurangan melakukan root pada Android. Namun sebelum melakukan rooting Android, saya sarankan untuk mempertimbangkan beberapa kekurangan yang saya tulis di atas. Demikian artikel ini, jika bermanfaat silakan share dan komen. Terima kasih.