Membangun website yang optimal dan fungsional memerlukan perencanaan yang matang. Terkadang, kesalahan kecil bisa berdampak besar pada performa website di mesin pencari dan pengalaman pengunjung. Bagi Anda yang sedang membangun atau mengunggah website baru, berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari agar website lebih optimal dan ramah SEO.
1. Terlalu Sering Mengaktifkan Menu “Open New Windows”
Mengaktifkan opsi “Open New Windows” atau membuka halaman di tab baru bisa bermanfaat pada beberapa kasus, seperti saat mengarahkan pengunjung ke situs eksternal. Namun, jika terlalu sering digunakan, pengunjung mungkin akan merasa tidak nyaman karena harus berpindah-pindah tab.
Ketika pengunjung harus membuka banyak tab untuk mengakses konten di situs Anda, ini dapat menyebabkan mereka cepat meninggalkan website, yang berdampak negatif pada bounce rate dan performa SEO. Solusi terbaik adalah menggunakan fitur ini hanya saat diperlukan, misalnya pada link eksternal.
2. Menonaktifkan Tombol Kembali
Banyak website menonaktifkan tombol kembali pada browser, padahal tombol ini sangat penting dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna. Jika pengunjung tidak bisa kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah, mereka mungkin akan merasa terjebak dan frustasi.
Sebaiknya, pastikan tombol kembali berfungsi normal agar pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi berbagai halaman di situs Anda tanpa mengalami kesulitan. Fitur ini sederhana, tetapi sangat berpengaruh pada user experience yang pada akhirnya memengaruhi SEO.
3. Mengabaikan Broken Link
Broken link adalah link yang tidak berfungsi atau mengarah ke halaman error seperti “404 Not Found”. Hal ini dapat mengganggu pengalaman pengguna dan berdampak negatif pada SEO, karena mesin pencari seperti Google akan menganggap situs Anda tidak terawat jika terdapat banyak broken link.
Lakukan pemeriksaan rutin pada link di website Anda untuk memastikan tidak ada broken link. Jika Anda menemukan halaman error, buatlah tampilan halaman error 404 yang informatif. Anda juga bisa menyertakan pesan yang meminta pengunjung untuk melaporkan error tersebut sehingga Anda dapat memperbaikinya secepat mungkin.
4. Desain yang Membuat Website Lambat
Desain yang indah dan atraktif memang menjadi nilai tambah bagi website. Namun, terlalu banyak elemen visual, seperti gambar resolusi tinggi, video autoplay, atau animasi, bisa memperlambat kecepatan loading website. Website yang lambat akan meningkatkan bounce rate karena pengunjung cenderung meninggalkan situs yang butuh waktu lama untuk dimuat.
Kecepatan website adalah salah satu faktor penting dalam SEO, jadi pastikan Anda mengoptimalkan setiap elemen visual, mengompresi gambar, dan menggunakan teknik caching untuk menjaga kecepatan situs tetap optimal.
5. Tidak Mencantumkan Contact Person
Informasi kontak atau contact person sangat penting, khususnya bagi website bisnis. Informasi ini memudahkan pengunjung untuk menghubungi Anda jika mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Selain itu, contact person juga dapat meningkatkan kredibilitas website Anda di mata pengunjung dan mesin pencari. Sertakan nomor telepon, email, dan alamat jika memungkinkan agar pengunjung merasa lebih nyaman. Anda juga bisa menambahkan formulir kontak atau tombol chat untuk memudahkan interaksi langsung.
6. Jarang Mengupdate Konten
Konten adalah salah satu elemen utama dalam SEO. Website yang jarang diperbarui akan sulit ditemukan di mesin pencari karena algoritma Google cenderung mengutamakan website dengan konten segar dan relevan. Dengan rutin mengunggah artikel atau konten baru, Anda dapat meningkatkan visibilitas website dan menarik lebih banyak pengunjung.
Konten yang berkualitas juga berfungsi untuk menjawab kebutuhan pengguna dan memperkuat branding. Pastikan konten yang Anda buat relevan dengan target audiens, dan gunakan teknik SEO on-page seperti pemilihan keyword dan penulisan meta description yang sesuai.
7. Navigasi yang Tidak Jelas
Navigasi adalah pemandu utama yang membantu pengunjung menjelajahi website Anda. Navigasi yang buruk membuat pengunjung kesulitan menemukan informasi penting dan bisa menyebabkan mereka meninggalkan situs.
Sistem navigasi yang baik harus jelas dan mudah digunakan. Pastikan setiap menu atau tombol navigasi mudah terlihat dan mengarahkan ke halaman yang tepat. Pilih kata-kata yang sederhana dan intuitif, serta hindari menu drop-down yang terlalu dalam, karena dapat membingungkan pengunjung.
8. Penggunaan Font dan Warna yang Berlebihan
Tampilan font dan warna juga mempengaruhi kenyamanan pengguna. Website dengan font dan warna yang berlebihan terlihat kurang profesional dan bisa mengganggu konsentrasi pengunjung saat membaca konten.
Gunakan maksimal dua atau tiga jenis font dan pilih warna yang tidak terlalu mencolok. Desain minimalis dengan warna yang harmonis akan meningkatkan kenyamanan pengguna. Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet.
9. Tidak Ada Menu “Home” yang Jelas
Menu “Home” atau tombol kembali ke halaman utama sangat penting bagi navigasi situs. Tanpa tombol ini, pengunjung mungkin akan merasa kesulitan untuk kembali ke halaman utama saat berada di halaman dalam.
Pastikan tombol “Home” mudah diakses dan selalu terlihat di menu utama atau di bagian atas halaman. Fitur ini akan membantu pengunjung menjelajahi website dengan lebih mudah dan meningkatkan pengalaman pengguna.
10. Tidak Memasang Fitur Share ke Media Sosial
Media sosial adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan jangkauan konten website Anda. Tanpa fitur share media sosial, pengunjung tidak bisa dengan mudah membagikan konten yang mereka suka ke platform lain, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
Tambahkan tombol share di bawah setiap artikel atau konten utama untuk memudahkan pengunjung berbagi konten dengan jaringan mereka. Hal ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan memperluas audiens website Anda.
Kesimpulan
Membangun website yang baik dan optimal membutuhkan perencanaan yang matang dan perhatian pada detail. Menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas akan membantu Anda menciptakan situs yang ramah pengguna dan SEO-friendly. Dari memperhatikan kecepatan loading, navigasi yang jelas, hingga memperbarui konten secara berkala, semua aspek ini penting untuk mencapai performa website yang optimal.
Apakah Anda sudah siap membuat website yang lebih optimal? Pastikan Anda memperhatikan setiap poin di atas agar website Anda mendapatkan traffic yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Selamat mencoba!